Cerita Sex Pacarku & Temannya

Cerita Sex Pacarku & Temannya - Hallo Para Penggila Lendir , Cerita Sex kali ini yang berjudul Cerita Sex Pacarku & Temannya, Semoga Bisa menemani kalian di kala Malam Minggu Yang suram Hahahaha

Cerita dewasa : Cerita Sex Pacarku & Temannya
Judul : Cerita Sex Pacarku & Temannya

lihat juga


Cerita Sex Pacarku & Temannya

Situs yang menyediakan Cerita Dewasa Terbaru dan foto hot secara gratis dan selalu update : Cerita Sex, Cerita Dewasa Ngentot, Cerita Ngentot, Cerita Mesum, Cerita ABG, Cerita Porn, Cerita Porno, Cerita Seks Dewasa-Pacarku & Temannya

Pacarku & Temannya

Perkenalkan Nama Gue Arsel Gue punya pacar, dia cantik dan manis, banyak yang suka dengan pacar gue ini. Sebagai orang yang ngeksis di sekolah, pacar gue bergaul dengan orang-orang yang juga cantik seperti dia. Beruntung gue bisa berpacaran dengan dia, karena dia cantik dan teman-temannya juga. Di SMA gue ini, geng pacar gue sangat terkenal kecantikannya, apalagi bodinya yang menggoda.

Pacarku & Temannya

Saat itu, gue, pacar gue dan teman-temannya pergi ke Bandung untuk ngisi liburan sekolah. Diantara 5 orang hanya gue yang ganteng karena cowoknya cuman gue. Selama perjalanan gue cuman bisa mencoba menahan nafsu karena pakaian mereka semua yang menggoda. Sesampai di vila yang kita sewa, kita langsung menuju ke kamar masing-masing, dan betapa senengnya gue karena cewek gue mau tidur satu kamar sama gue.
Cerita Sex
Malam harinya, pas gue lagi setel video bokep dari laptop, cewek gue nyamperin. "Kamu lagi ngapain? Asyik bener? Ikutan dong!" Gue pun kaget dan mencoba mencari seribu alasan, tapi laptop gue berhasil dia ambil. "Wah kamu yah! Nonton apa ini!". Gue pun hanya bisa diam seribu bahasa dan bengong melihat cantiknya muka dia. "Ma... maaf, abisnya aku bosen." Akhirnya gue temukan satu alasan yang menurut gue itu alasan paling aneh. Gue pun langsung meluk dia dan mencoba ilangin emosi dia. Gue coba meraih bibirnya yang menggoda itu dan ... Akhirnya dari awal gue kenal dia gue berhasil mencium bibirnya di tempat yang romantis ini. Dia pun hanya terdiam dan menikmati ciuman dari gue.
Cerita Dewasa
Gue pun mencoba memulai aksi gue. Gue coba buka tanktopnya dan enggak ada respon dari dia. Baguslah, itu tanda dari dia kalau dia udah siap. Gue pun enggak perlu repot-repot ngebuka branya karena saat itu dia udah copot branya. Akhirnya mimpi gue menjadi kenyataan. Dua gunung yang gue dambain bisa gue lihat bahkan bisa gue nikmatin sekarang. Sambil mencoba mencium nafsu bibirnya, tangan gue pun mulai asyik menikmati dadanya yang ukurannya sangat ideal buat badannya, besar dan kenceng. Beberapa lama kemudian, dia pun mulai gantian mengulum bibir gue. Dia mulai mencoba mengimbangi permainan yang semakin panas ini. Gue pun mulai mencoba liar, leher dan dadanya enggak gue lewatin dari bibir gue. "Sayang, buka celananya dong!" Minta gue dengan muka sedikit melas. "Kamu aja yang bukain". Tanpa berpikir panjang, gue pun langsung membuka celana dan juga dalemannya pastinya punya gue juga gue buka. Gila! Ini bener-bener mimpi yang jadi kenyataan! Gue sekarang bisa menikmati semua yang cewek gue punya!

Gue pun langsung mencoba menikmati bibir bawah dia. "Hmmm ahhh..." Wah dia udah mulai menikmati permainan. Vaginanya pun gue jilat, emut, dan gue coba sodok dikit pakai jari. Setelah beberapa menit, gue pun berniat untuk nikmatin lobang surganya. "Aku masukkin yah, tahan" Gue coba minta ijin sama dia. Perlahan gue coba masukkin penis gue ke lobangnya, dan.... gue merasakan sesuatu robek di dalam lobang dia. "Aduh! Sakittt..." Teriak dia dan ternyata gue berhasil menembus keperawanan dia. "Maaf sayang".
Cerita Mesum
Perlahan demi perlahan penis gue akhirnya berhasil menembus masuk ke dalam vaginanya. Gue coba keluar masukkin dari pelan sampai cepat, pelan dan cepat lagi. Sambil menikmati lobangnya, gue juga mencoba menikmati buah dadanya yang membuat birahi semakin menjadi itu. Gue remas-remas dadanya sambil mengiringi permainan gue. Sesekali gue cium bibirnya dan lehernya. "Ahhh... ahh.... hmmm" Hanya itu yang gue dengar dari mulutnya. Gue coba mengganti beberapa posisi dan dia hanya mengikuti sambil menikmati permainan itu.

"Hmmm... Sayang udah mau keluar..."
"Say..."
Penis gue terasa anget karena dia udah keluar duluan. Akhirnya gue berhasil membuat dia merasakan kenikmatan yang sebenarnya. Setelah itu pun kita bersihin diri dan tidur.

Besok harinya, mereka berencana untuk pergi ke kebun stroberi. Tapi gue harus nyelesain tugas kelompok yang harus dikumpul 2 hari lagi. Akhirnya teman cewek gue yang membawa mobil gue. Di vila hanya ada gue dan Vina, teman baik gue dan cewek gue yang lagi enggak enak badan.

"Sel, lu semalem ML yah sama sih Rita?"
"Ah? Kok lu tau?"
"Iah gue kemarin lewat kamar lu berdua dan gue denger suara-suara desah si Rita"
"Duh jangan kasih tau siapa-siapa yah! Please banget Vin"
"Ieh tenang ajah Sel"


Mati gue, bisa gawat nih kalau dia sebarin yang gue lakuin semalem. "Udah bro, jangan dipikirin. Enak enggak main sama si Rita?" Dia coba nenangin pikiran gue. "Enak dong, kenapa? Lu mau?" Canda gue. "Ayo ajah, gue sih mau-mau ajah". Gue pun kaget setengah mati dengar jawaban dia. "Yakin lu? Emang lu udah pernah?" Gue coba mancing dia. "Belum, tapi kemarin pas gue denger sih kayaknya enak jadi gue penasaran. Lu tau sendiri gue orangnya gimana".

Wah ini benar-benar ketiban duren tanpa duri. "Iya udah, kita coba sekarang gimana?" Gue langsung deketin dia. "Siapa takut?". "Tapi kan lu lagi sakit Vin?" Gue ragu ngajak dia main. "Siapa bilang? Itu alesan ajah biar gue bisa berduaan sama lu". Rasanya gue kepingin hal ini terus terjadi setiap hari.

Tanpa komentar, Vina langsung nyamber bibir gue dan gue mencoba mengimbangi permainan dia. Gue peluk dia sambil menikmati bibirnya yang enggak kalah menggoda dari cewek gue. Cantiknya Vina emang masih kalah kalau dibandingin cewek gue, tapi bodynya lebih mantap dari cewek gue. "Vin, buka semua dulu dong biar gampang" Vina pun langsung membuka pakaian dia dan gue pun juga dan hanya kulitnya yang mulus yang nutupin badannya. "Gila Vin, badan lu mantep banget!" Goda gue. "Udah lu sekarang nikmatin badan gue jangan sampai gue nyesel ngelakuin ini sama lu!" "Beres Vin".

Gue coba meraba dadanya yang lebih menggiurkan daripada punya cewek gue. "Vin ke kamar ajah yuk". Kita pun masuk ke kamar dan gue langsung baringin Vina di kasur. Gue tiban dia sambil tetap gue nikmati bibirnya itu. Gue coba gesek bibir bawah dia. "Ahhh... ahh... Sel" Wah nih anak udah mulai keransang. "Vin, mau langsung gue sodok enggak?" "Iyah tapi pelan-pelan Sel".


Perlahan tapi pasti gue coba menjebloskan penis gue ke vagina dia. Darah keperawanan dia pun tercecer di penis gue. Gue terus sodok dia sambil menikmati dadanya. Keluar masuk keluar masuk, semakin cepat. "Ahhh.... Sell... Hmm" Desahan dia membuat gue semakin semangat untuk ngalahin dia di permainan pertama gue sama dia. Gue pun minta dia untuk berganti-ganti gaya. Sampai akhirnya dia pun mencapai titik puncaknya. Gue pun langsung meluk dia dan mencium bibir dia. "Thanks yah Vin, gimana?" "Enak banget Sel! Pokoknya lu harus layanin gue terus atau gue akan sebarin yang lu lakuin itu! Okeh?" Itu hal yang paling mengasyikan buat gue!

Sampai sekarang, gue, cewek gue dan Vina masih sering ngelakuin itu. Walaupun Vina udah punya cowok tapi dia enggak pernah mau ngelakuin itu sama cowoknya. Dan cewek gue selalu minta jatahnya. Dan semenjak itu, gue merasakan indahnya hidup.

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Mesum, Cerita ABG, Cerita Porn, Cerita Porno, Cerita Seks Dewasa, Cerita Sex Blowjob ,Handjob, Cerita Tante Girang, Cerita Pemerkosaan, Cerita Seks Artis, Cerita Hot Artis, Cerita Selingkuhan, Cerita Hot, Cerita Onani, Masturbasi, Cerita Sedarah, Seks Cerita 17 tahun, Cerita Biru


Demikianlah Artikel Cerita Sex Pacarku & Temannya

Cerita Sex Pacarku & Temannya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel Cerita Sex Pacarku & Temannya dan artikel ini url permalinknya adalah http://majalahdewasa168.blogspot.com/2016/03/cerita-sex-pacarku-temannya.html?m=0 Semoga artikel ini bisa bermanfaat.