Cerita dewasa : Cerita Sex Tubuh Manis Elsa
Judul : Cerita Sex Tubuh Manis Elsa
Cerita Sex Tubuh Manis Elsa
Situs yang menyediakan Cerita Dewasa Terbaru dan foto hot secara gratis dan selalu update : Cerita Sex | Cerita Dewasa Ngentot | Cerita Ngentot | Cerita Mesum | Cerita ABG | Cerita Porn | Cerita Porno | Cerita Seks Dewasa
Tubuh Manis Elsa
Tubuh Manis Elsa-Pagi itu Elsa terlambat bangun untuk berangkat sekolah, padahal sebelumnya dia selalu bangun lebih pagi. Mungkin semalam keasyikan nonton acara TV, sehingga pagi ini dia harus buru-buru kalau tidak ingin terlambat sampai di SMU karena sekolah dia lumayan jauh bila di tempuh dengan bersepeda .
Elsa adalah pelajar kelas 1, minggu depan dia akan berulang tahun yang ke-16.
Dengan wajah yang manis, rambut sebahu, kulit putih bersih, mata bening dan ukuran payudara 34B, tak heran Elsa selalu menjadi incaran para lelaki, baik yang sekedar iseng menggoda atau yang serius ingin memacarinya dan memacarinya . Tetapi sampai hari ini Elsa belum menjatuhkan pilihannya kepada siapa pun cow yang mendekatinya.
Alasannya cukup klasik, “Maaf ya.., kita temenan aja dulu.., soalnya saya belum berani pacaran.., khan masih kecil, ntar dimarahin ortu kalau ketahuan…” begitu selalu kilahnya kepada setiap lelaki yang mendekatinya.
Begitulah Elsa, gadis manis yang belum terjamah bebasnya pergaulan metropolis seperti Jakarta tempatnya tinggal. Elsa mungkin akan cukup lama bertahan dalam keluguannya kalau saja peristiwa itu tidak terjadi.
Pagi itu selesai menyiapkan diri untuk berangkat sekolah, Elsa sedikit tergesa-gesa menjalankan Honda Supra-nya.
Tanpa disadarinya dari kejauhan tiga pasang mata mulai mengintainya. Anton (25 tahun) mahasiswa salah satu PTS yang pernah ditolak cintanya oleh Elsa, hari itu mengajak dua rekannya (Irvan dan Tejo) yang terkenal bejat untuk memberi pelajaran buat Elsa, karena Anton yang playboy paling pantang untuk ditolak, apalagi oleh gadis ingusan macam Elsa.
Tepat di jalan sempit yang hampir jarang dilewati orang, Anton dan kawan-kawan memalangkan Toyota Land Cruser-nya, karena mereka tahu persis Elsa akan melewati jalan pintas ini menuju sekolahnya.
Sedikit kaget melihat mobil menghadang jalannya, Elsa gugup dan terjatuh dari motornya. Anton yang berada di dalam mobil beranjak keluar.
Sedikit kaget melihat mobil menghadang jalannya, Elsa gugup dan terjatuh dari motornya. Anton yang berada di dalam mobil beranjak keluar.
“Hai El.., jatuh ya..?” kata Anton dengan santainya menyapa elsa.
“Apa-apaan sih kamu..? Mau bunuh aku ya..?” hardik Elsa dengan wajah kesal memaki maki Anton.
“Nggak.., cuman aku mau kamu jadi pacarku, jangan nolak lagi lho..! Ntar…” kata Anton yang belum sempat menyelesaikan kata-katanya.
“Ntar apa..?” potong Elsa yang masih dengan wajah kesal .
“Ntar aku perkosa lo.. aku ndak bohong!”
“Sialan dasar usil, cepetan minggir aku udah telat nih..!” bentak Elsa kepada anton.
Air mata di pipinya mulai menetes karena Anton tetap menghalangi jalannya elsa untuk berangkat sekolah.
“Anton please.., minggir dong..!” pintanya sudah tidak sabaran lagi.
Anton mulai mendekati Elsa yang gemetar tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi bajingan ini.
Simak Cerita Seru Lainnya Memek Menggoda
Tiba-tiba dari arah belakang sebuah pukulan telak mendarat di tengkuk Elsa yang membuatnya pingsan seketika. Rupanya Irvan yang sedari tadi bersembunyi di balik pohon bersama delapan orang lainnya sudah tidak sabar lagi untuk memegang tubuh Elsa yang mungil itu.
Tiba-tiba dari arah belakang sebuah pukulan telak mendarat di tengkuk Elsa yang membuatnya pingsan seketika. Rupanya Irvan yang sedari tadi bersembunyi di balik pohon bersama delapan orang lainnya sudah tidak sabar lagi untuk memegang tubuh Elsa yang mungil itu.
“Ayo kita angkut dia dulu ..!” perintah Anton kepada teman-temannyaang sedang menunggu .
Singkat cerita, Elsa dibawa ke sebuah rumah kosong di pinggir kota. Letak rumah itu menyendiri, jauh dari rumah-rumah yang lainnya, sehingga apapun yang terjadi di dalamnya tidak akan diketahui siapapun karena didaerah situ jarang orang yang melintas.
Sebuah tamparan di pipinya membuat gadis ini mulai siuman dan kaget. Dengan tatapan nafsu dari dua lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya kecuali satu orang, yaitu Anton. Elsa mulai ketakutan memandang sekelilingnya. Apa yang akan terjadi samar-samar mulai terbayang di matanya.
Jelas sekali dia akan diperkosa oleh 3 orang. Rupanya mereka sudah tidak sabaran lagi untuk segera memperkosa Elsa. Tangan-tangan mereka mulai merobek-robek pakaian gadis itu dengan sangat kasar tanpa perduli teriakan ampum maupun tangisan Elsa.
Setelah menelanjangi Elsa sehingga Elsa benar-benar bugil. Sekali sentak Irvan menjambak rambut Elsa dan menariknya, sehingga tubuh Elsa yang tekulai di lantai terangkat ke atas dalam posisi berlutut menghadap Irvan.
“An.., lo mau aku apain nih cewek..?” kata Irvan sambil melirik ke arah Anton.
“Terserah deh.., emang aku pikirin..!”
Irvan menatap sebentar ke arah Elsa yang sudah sangat ketakutan, air matanya nampak mengalir dan, “PLAK..!” tamparan Irvan melayang ke pipinya.
Anton dan yang lainnya mulai membuka pakaian masing-masing, sehingga sekejap orang-orang yang berada dalam ruangan itu semuanya telanjang bulat.
Elsa yang terduduk di lantai karena dicampakkan Irvan kembali menerima perlakuan serupa dari Anton yang kembali menjambak rambutnya, hanya saja tidak menariknya ke atas, tetapi ke bawah, sehingga sekarang Elsa dalam posisi telentang. Teman-teman Anton memegangi kedua tangan dan kaki Elsa, sedangkan Anton duduk tepat di atas kedua payudara Elsa. Penis Anton yang sudah mengeras dengan panjang 18 cm ditempelkan ke bibir Elsa.
“Ayo isep kontol aku..!” bentak Anton tidak sabaran.
Karena Elsa tidak juga membuka mulutnya, Anton menampar Elsa berkali-kali. Karena tidak tahan, akhirnya mulut mungil Elsa mulai terbuka. Tanpa ampun Anton yang sudah tidak sabaran memasukkan penisnya sampai habis, tonjolan kepala penis Anton nampak di tenggorokan Elsa.
Anton mulai memaju-mundurkan penisnya di mulut Elsa selama 5 menit tanpa memberi kesempatan Elsa untuk bernafas panjang. Elsa kesakitan dan mulai kehabisan nafas, Anton bukannya kasihan tetapi malah semakin brutal menancapkan penisnya.
Selang beberapa saat, Anton mengeluarkan penisnya dari mulut Elsa, dan segera diganti oleh Penis Irvan yang panjangnya hampir 20 cm. Tejo yang sedari tadi memegang kaki Elsa mulai menjalankan aksinya. Paha Elsa ditarik ke atas dan mengarahkan penisnya ke vagina Elsa.
Penis Tejo yang paling besar di antara kedua rekannya tidak terlalu gampang menembus vagina Elsa yang memang sangat sempit, karena masih perawan. Tetapi Tejo tidak perduli, penisnya terus ditekan ke dalam vagina Elsa dan tidak berapa lama Elsa tampak meringis kesakitan, tetapi tidak mampu bersuara karena mulutnya tersumbat penis Irvan yang dengan kasarnya menembus hingga tenggorokannya.
Tejo memaju-mundurkan penisnya ke dalam vagina Elsa dan nampak darah mulai menetes dari vagina Elsa. Keperawanan Elsa telah dikoyak Tejo. Irvan yang tidak puas akan
“pelayanan” Elsa nampak kesal terhadap mereka.
“Ayo isep atau aku cekik lo..!” bentaknya ke arah Elsa yang sudah dingin pandangannya.
Elsa yang sudah putus asa hanya dapat menuruti keinginan Irvan. Mulutnya dimaju-mundurkan sambil menghisap penis Irvan.
“Ayo cepat buruan ..!” kata Irvan lagi.
Karena dalam posisinya yang telentang, agak sulit bagi Elsa menaik-turunkan kepalanya untuk mengulum penis Irvan, tetapi Irvan rupanya tidak mau perduli. Elsa melingkarkan tangannya ke pinggang Irvan, sehingga dia dapat sedikit mempercepat gerakannya sesuai keinginan Irvan.
Hampir 30 menit berlalu, Irvan hampir ejakulasi, rambut Elsa ditarik ke bawah sehingga wajahnya menengadah ke atas. Irvan mencabut penisnya dari mulut Elsa.
“Buka yang lebar dan keluarin lidah lo..!” bentaknya mereka lagi.
Elsa membuka mulutnya lebar-lebar dan menjulurkan lidahnya keluar. Irvan memasukkan kembali setengah penisnya ke mulut Elsa dan, “Ah.., crot… crot… crot..!” sperma Irvan yang banyak masuk ke mulut Elsa.
“Telan semuanya ayo buruan..!”
Elsa terpaksa menelan semua sperma Irvan yang masuk ke mulutnya, walau sebagian ada yang mengalir di sela-sela bibirnya.
Tejo yang juga hampir ejakulasi mencabut penisnya dari vagina Elsa dan merangkat ke atas dada Elsa dan bersamaan dengan Irvan mencabut penisnya dari mulut Elsa. Tejo memasukkan penisnya ke mulut Elsa sampai habis masuk hingga ke tenggorokan Elsa.
Dan, “Crot.. crot.. crot..!” kali ini sperma Tejo langsung masuk melewati tenggorokan Elsa.
Anton yang sedari tadi menonton perbuatan kedua rekannya melakukan hal serupa yang dilakukan Tejo, hanya saja Anton menyemprotkan spermanya ke dalam vagina Elsa.
Begitulah selanjutnya, masing-masing dari mereka kembali memperkosa Elsa sehingga baik Anton, Tejo dan Irvan dapat merasakan nikmatnya vagina Elsa dan hangatnya kuluman bibir Elsa yang melingkari penis-penis mereka. Mereka benar-benar sudah melampaui batasan keinginan berbalas denadam terhadap Elsa yang tadinya masih polos itu.
Sebelum meninggalkan Elsa sendirian di rumah kosong, mereka sempat membuat photo-photo telanjang Elsa yang dipergunakan untuk mengancam Elsa seandainya buka mulut .
Photo-photo tersebut akan disebarkan ke seantero sekolah Elsa jika memang benar-benar Elsa melaporkan hal tersebut ke orang lain.
Hari-hari selanjutnya dengan berbagai ancaman, Elsa terpaksa pasrah diperkosa kembali oleh Anton dan kawan-kawan sampai belasan kali. Dan setiap kali diperkosa, jumlahnya selalu bertambah, hingga terakhir Elsa diperkosa 5 orang, dan dipaksa menelan sperma setiap pemerkosanya. Sungguh malang nasib Elsa pada saat itu.
Simak Cerita Seru Lainnya Memek Menggoda
Simak Cerita Seru Lainnya Memek Menggoda
Cerita Sex | Cerita Dewasa | Cerita Ngentot | Cerita Mesum | Cerita ABG | Cerita Porn | Cerita Porno | Cerita Seks Dewasa | Cerita Sex Blowjob | Handjob | Cerita Tante Girang | Cerita Pemerkosaan | Cerita Seks Artis | Cerita Hot Artis | Cerita Selingkuhan | Cerita Hot | Cerita Onani | Masturbasi | Cerita Sedarah | Seks Cerita 17 tahun | Cerita Biru |
Demikianlah Artikel Cerita Sex Tubuh Manis Elsa
Cerita Sex Tubuh Manis Elsa, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.